Abdimes

Hari pemilihan untuk memilih siapa yang berhak menjabat sebagai gubernur dari kota yang menjadi ibukota negara sekligus pusat pemerintahan dan juga pusat perdagangan dari negara Indonensia yang tercinta ini, tinggal 7 hari lagi dan otomatis pada minggu ini adalah masa kampanye di mana ditujukan untuk para Cagub dan Cawagub yang terpilih untuk tebar pesona menarik hati para pemilih. Oh iya artikel ini tidak bermuatan politis ya dan juga tidak bermaksud untuk mendukung atau bahkan menjatuhkan salah satu pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta ya...hehehe, make a piss not war.

Banyak cara dan upaya untuk menarik hati masyarakat, seperti berkunjung ke pemukiman kumuh, membuat panggung dangdut, memberikan pengobatan gratis dan berbaur dengan masyarakat untuk berusaha sedekat mungkin dengan mereka. Seperti yang dilakukan salah satu Cagub, berbaur sedekat mungkin dengan masyarakat. Berkeliling di daerah pemukiman warga dengan membonceng menggunakan motorsport berkapasitas mesin 250cc, menegur sapa para warga da sambil melambaikan tangan. Hanya saja kok tidak memakai helm ya?Memang sih kendaraan berjalan pelan dan tidak mungkin kencang karena memang tujuannya bisa berinteraksi dengan warga sekitar, kalau kencang-kencang nanti bukannya berinteraksi malah jadi ajang atraksi..hehehe.

Ehem...itu dia kenapa tidak memakai helm baik rider dan bocenggernya?Padahal jika itu dilakukan maka secara tidak langsung akan menaikkan citra positif terhadap dirinya dan juga berkembang suatu sudut pandang untuk memakai helm karena panutan mereka saja memakai helm walaupun sedang berkendara dengan pelan yang notabene tingkat kecelakaannya kecil. Tidak perlu yang full face, cukup yang half face saja karena walaupun memakai helm tapi bagian wajah masih bisa terlihat jelas dan masih sanggup untuk berinteraksi dengan warga, betul tidak mas bro mba sist?Tapi ya nasi sudah menjadi bubur, mudah-mudahan jika Cagub tersebut terpilih, Beliau tidak marah dan kesal melihat para biker ada yang tidak memakai helm.